Mesin Cuci hemat listrik dan air tentu saja menjadi dambaan bagi ibu rumah tangga. Mencari mesin Cuci yang dapat hemat listrik dan air serta kalau dapat hemat di kantong memang tidak mudah. Namun dengan menemukan mesin Cuci hemat energi, Anda telah melaksanakan penghematan bahkan mungkin hingga bertahun-tahun lamanya tanpa Anda sadari. Selain itu dengan menghemat air dan listrik, itu berarti telah membantu gerakan hemat energi yang dikala ini sedang gencar dikampanyekan. Dengan hemat energi, kita menunjukkan kesempatan pada anak cucu untuk mendapat lingkungan hidup yang lebih baik.
Baca Juga: Mesin Cuci Murah Kualitas Bagus Jenis Front Loading |
Saat ini yang banyak dipakai oleh masyarakat ialah mesin Cuci bukaan atas dan mesin Cuci bukaan depan. Lantas, lebih hemat manakah antara dua jenis mesin Cuci ini? Sebagai awal, kita akan melihat penggunaan listrik dari keduanya. Secara umum, mesin Cuci bukaan atas dan mesin Cuci bukaan depan sama-sama memakai listrik berkisar 300 watt. Namun pada mesin Cuci berjenis bukaan depan mempunyai kemudahan tambahan, yaitu fitur untuk mencuci dengan memakai air panas. Akan tetapi untuk memakai fitur ini membutuhkan listrik berkisar 2000 Watt. Sehingga, kalau dibandingkan dari segi pemanfaatan listrik, mesin Cuci bukaan atas lebih hemat dalam pemanfaatan listriknya.
Jika kita bandingkan dalam segi penggunaan air, dapat dilihat bahwa mesin Cuci bukaan atas membutuhkan air lebih banyak dibandingkan mesin Cuci bukaan depan. Mesin Cuci bukaan depan memerlukan air yang memenuhi tabung terlebih dahulu sebelum kita menjalankan mesinnya. Pada mesin Cuci bukaan depan, air yang dipakai tidak secara sekaligus. Air dari selang menuju tabung akan dikeluarkan sedikit demi sedikit, mulai dari proses pembersihan hingga proses pembilasan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam segi penggunaan air ini mesin Cuci bukaan depan ternyata lebih hemat.
Namun perbedaan paling fundamental dari mesin Cuci bukaan depan dan mesin Cuci bukaan atas terletak pada teknologi yang digunakan. Mesin Cuci bukaan atas perputarannya dilakukan secara horizontal, sehingga mengakibatkan air di dalam tabung membentuk ibarat pusaran air. Ini menimbulkan pakaian yang dicuci sering terlilit satu sama lain. Pada mesin Cuci bukaan depan cara berputarnya secara vertikal sehingga hal ini mengakibatkan pakaian yang dicuci jatuh ke bawah. Pakaian tidak tertarik-tarik dan tidak terlilit satu sama lain. Ini tentu saja memudahkan dikala menyeterika, sehingga lebih hemat waktu dan tenaga.
Bagi Anda yang memakai mesin Cuci dengan fitur yang lebih lengkap namun belum ada settingan hemat energi, Anda masih dapat mengambil penggalan dalam gerakan hemat energi ini. Selain membantu menjaga lingkungan daerah kita hidup ini, Anda sekaligus dapat melaksanakan penghematan uang. Ini dapat Anda lakukan dengan cara mempersingkat waktu putaran dari mesin Cuci dan mencuci pakaian pada temperatur lebih rendah. Saat ini sudah banyak produsen pakaian yang ikut serta merekomendasikan supaya mencuci pakaian pada suhu 30 derajat, dan bukan dengan temperatur 40 derajat. Karena ternyata hal ini terbukti lebih baik dan lebih ramah lingkungan, kecuali apabila baju yang dicuci kotorannya sangat banyak atau kotorannya membandel. Demikianlah info mengenai mesin Cuci hemat listrik dan air yang ternyata sekaligus dapat menciptakan Anda berhemat waktu, uang dan tenaga. Semoga bermanfaat.