Senin, 24 Agustus 2015
Aturan Memilih Menu Diet Sehat Menurunkan Berat Badan - Karena terlalu banyak makan, berat tubuh akan naik. Kedengaran masuk akal saja, tetapi banyak orang yang kalau ditanya tidak mau mengakui hal ini; malah sebaliknya sering terdengar ucapan: ”Tidak, saya tidak makan apa-apa, kok!” Jujur sajalah pada diri sendiri dan perhitungkan setiap keping kuliner yang kita jejalkan ke dalam verbal kalau dijumlahkan jadi banyak juga. Bila anda menginginkan berat tubuh yang ideal maka jangan pernah berkata: ”Masa bodoh, memang saya gemuk. Segalanya ikut berperan, baik itu cara makan yang sehat maupun olahraga, hanya mengemil kuliner rendah lemak hingga tidak mengemil biskuit cokelat pada pukul 16.00, dan menentukan minuman diet. Sebelum menentukan pilihan sajian diet sehat menurunkan berat badan, pahami dulu aturan-aturannya berikut ini :
1. Takaran penyajian yang sesuai
Susunan yang dianjurkan untuk penyajian sajian sehat diet sehari-hari adalah: 6 porsi seralia atau padi-padian (roti dan bubur sereal), 5-7 porsi buah dan sayur, 2-3 porsi produk susu, dan 2-3 porsi protein. Sekilas dosis ini kelihatan banyak, tetapi dalam kenyataannya satu porsi jumlahnya jauh lebih sedikit dari yang kita duga.
2. Mengemil ria
Mengemil atau tidak? Ini kadang menjadi masalah. Yang jelas, sulit untuk benar-benar menghindari jajanan atau camilan. Lagi pula masuk akal saja kalau kita merasa lapar setiap beberapa jam sekali, jadi kalau kita benar-benar ingin mengemil di antara waktu makan, kemungkinan tubuh kita membutuhkan materi bakar. Masalahnya kuliner ringan apa yang aman? Meskipun kita cenderung menggampangkan dan asal saja menentukan camilan, ada baiknya kalau kita menentukan kuliner ringan kita secara cermat. Kalau masih pagi boleh saja kita menentukan kuliner yang manis, tetapi jenis kuliner ini sanggup berdampak jelek bagi stabilitas tubuh kita bila disantap menjelang sore. Akan lebih baik kalau kita menentukan buah, keju, atau kacang-kacangan.
3. Tertib menentukan besarnya porsi
Kalau anda termasuk orang yang enggan bersusah payah menimbang makanan, kemungkinan besar anda mempunyai kebiasaan makan terlalu aneka macam santap. Anda sanggup bebas makan sayuran sebanyak mungkin sekehendak hati kita (kecuali kentang), tetapi harus berhati-hati dengan buah-buahan. Ada buah yang mempunyai kandungan gula cukup tinggi. Oleh lantaran itu, untuk mengurangi berat badan, jangan makan terlalu banyak nanas, pisang, mangga, dan markisa. Yang kondusif yaitu buah yang berkulit keras dan kekal menyerupai apel dan pir.
4. Jangan anti terhadap kuliner tertentu
Cara tercepat untuk makan secara tidak sehat yaitu memilah-milah kuliner ke dalam jenis kuliner sehat dan kuliner tidak sehat. Kecuali meningkatkan kebiasaan makan yang berlebihan, cara ini juga membuat kebiasaan mengemil. Dengan bersikap anticokelat, kesudahannya yang terpikir justru cokelat, cokelat, dan cokelat. Santai saja, biarkan diri kita menikmati sepotong kecil cokelat sekali saja dalam sehari, maka kita sudah puas. Sebenarnya tidak ada kuliner yang baik atau buruk.
5. Minum lebih banyak air
Penelitian menunjukan bahwa tiga dari empat orang mengalami kehilangan cairan tubuh atau kekurangan air dalam tubuh. Orang cendekia balig cukup akal rata- rata memerlukan delapan gelas (2 liter) air sehari, lantaran cairan yang keluar melalui air seni, pernapasan, dan keringat sanggup mencapai 3,5 liter sehari. Minum air 2 liter sehari kesannya terlalu banyak, tetapi bekerjsama tidak juga, lantaran kita cuma minum setengah gelas setiap satu jam atau dua tegukan setiap setengah jam selama kita terjaga.
6. Minum vitamin dan mineral
Idealnya kita memperoleh semua kebutuhan gizi dari asupan kuliner sehari-hari sehingga tidak perlu asupan tambahan. Sayangnya gizi yang lengkap sulit didapat di zaman ini lantaran zat gizi dalam kuliner kita banyak yang hilang selama proses penyiapan, jadi kita harus melaksanakan sesuatu demi kesehatan kita sendiri. Bagi orang yang tidak mau repot-repot mengatur soal makanan, multivitamin sanggup mengisi aneka kebutuhan tubuh kita.
7. Jangan melewatkan waktu makan
Apakah kita tergolong orang yang sangat suka kuliner elok sepanjang hari? Atau kita sering merasa ingin tidur di meja kerja setiap final santap siang? Atau kita merasa perlu eksklusif makan setiap kali merasa lapar supaya tidak gemetar? Kalau demikian, masalahnya terletak pada pilihan jenis kuliner yang kita santap. Jika kita terlalu banyak menyantap kuliner yang mengandung zat gula, kadar gula dalam darah akan meningkat terlalu cepat sehingga tubuh kita bereaksi untuk menetralkannya. Inilah faktor penyebab turunnya kadar gula dalam darah yang kemudian membuat kita lemas, mengantuk, dan uring-uringan. Siasat atau kiat yang harus diterapkan yaitu makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering, dan tetap makan pada waktunya.